Toxic relationship
Toxic relationship atau hubungan beracun adalah hubungan tidak sehat, yang wajarnya pasangan harus saling mendukung dan mengingatkan dalam kebaikan, namun ini sebaliknya, ada salah satu pasangan yang berusaha mengontrol, mengekang dan mendominasi pasanganya dengan cara posesif, sebagai pelampiasan amarah dan emosi yang tak terkendali. Keadaan seperti ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan psikologis korbannya seperti kecemasan, stres dan depresi yang dapat mengakibatkan penyakit migrain, jantung bahkan stroke.
Tentang Kami
Kami menjual berbagai macam model Al-Quran dan buku tentang agama islam, semua transaksi kami sarankan pakai toko online shopee, karena dengan menggunakan toko online shopee dapat mempermudah pembayaran sekaligus keamanannya yang memang sudah terjamin dan bagi kami untuk memudahkan kami dalam pengecekan barang, serta banyaknya fasilitas promo atau voucher gratis ongkir yang dapat meringankan biaya pengiriman. Untuk blog ini hanya menyajikan katalog harganya saja, untuk pemesanan langsung pesan via aplikasi shopee pilih alquran atau buku yang anda suka, bayar sesuai metode yang anda inginkan dan tunggu barangnya datang sampai kerumah anda. Jika anda ingin menanyakan stok barangnya langsung pada kami, anda bisa mnghubungi via chat yang tersedia di app shopee atau langsung whatsapp ke nomer kami
Tuntunan Shalat Lengkap Untuk Anak Harga Rp.25.000
Harga Rp.25.000
Spesifikasi Produk:
Hal : 68 hal
Kertas isi : Alt Paper Full Color
Cover : Soft Cover
Ukuran : 15 x 24 cm
Keistimewaan
Tuntunan Shalat Lengkap untuk Anak mulai dari tata cara berwudhu, tayammum, adzan, iqomah, shalat wajib, shalat sunah, shalat jumat, dan shalat berjamaah.
Memudahkan anak-anak untuk belajar shalat semenjak dini.
Pesan Sekarang juga
Shahih Doa dan DzikirKitab Induk dan Pedoman Lengkap Doa dan Dzikir yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw.Penulis: Imam Nawawi Harga Rp.100.000
Buku ini memuat:
1. Doa dan dzikir yang diajarkan Rasulullah.
2. Makna dan hukum yang terkandung di dalam setiap doa dan dzikir.
3. Doa dan dzikir terlengkap mulai dari doa bangun tidur sampai tidur lagi, dari kelahiran sampai kematian, dari mengatasi kesedihan sampai bahagia, sesudah shalat, puasa, zakat, haji dan sebagainya.
4. Ditulis oleh ulama yang hafal 300.000 hadits, ahli fikih, ahli ibadah, zuhud, dan sangat produktif dalam menulis.
5. Menjadi rujukan umat Islam di seluruh dunia.
"Imam Nawawi adalah teladan zamannya dalam ilmu, menjaga diri dari yang diharamkan, ahli ibadah, dan zuhud." (Imam Quthbuddin Al-Yuniny, ahli fikih dan hadits)
Mushaf Usmani HC Khat Timur Tengah Harga Rp.45.000
Harga Rp.45.000
Kelebihan dari Mushaf ini:
1. Al-Qur'an Pojok
2. Rasm Utsmani Khat Mekah (Utsman Thaha)
3. Satu Halaman 15 Baris
4. Lafaz Allah Berwarna Merah
5. Simple dan Mudah Dibawa kemana saja
6. Kertas QPP
7. 616 Halaman
8. 8. ukuran A6 (10x14,3cm)
Warna Cover Cokla
Mushaf Al Hikmah A5
Spesifikasi Produk:
Hal : 632 hal
Kertasisi : Quranic paper premium (QPP)
Cover : Hard cover, Embos, Spot Yuvi, Laminating Dove
Warna cover : Beberapa pilihan warna
Berat : 0,6 Kg.
Ukuran : A5 15 x 21cm (sedang)
Keistimewaan:
1. Al-Qur’an tanpa terjemahan sedang (A5/ 15 x 21cm)
2. Dengan 5 warna cover pilihan: Hijau, Coklat, Merah Marun, dan Biru
Pesan Sekarang juga
Nabi Muhammad untuk Anak
Spesifikasi Produk:
Hal : 64 hal
Kertas isi : Alt Paper Full Color
Cover : Soft Cover
Ukuran : 15 x 24cm
Keistimewaan:
Kisah Nabi Muhammad untuk Anak ini menggambarkan betapa hebatnya perjuangan Nabi Muhammad dalam menyebarkan agama Islam. Di dalam perjuangan tersebut banyak terkandung kesabaran, pengorbanan, kecerdasan, akhlakul karimah, dan keberanian Nabi Muhammad.
Di antara kisah-kisahnya:
* Hancurnya pasukan Abrahah
* Perbaikan Ka'bah dan Peletakan Hajar Aswad
* Nabi Muhammad mendapat wahyu pertama
* Perjalanan Isra Mi'raj
* Perang Badar
* Perang Parit
Al Quran Hafalan Spesial For Woman harga Rp.75.000
Menghafal Al Quran Mudah, Cepat dan Menyenangkan
.
Dengan Metode Lebih Baru, Lebih Sesuai Dengan Otak Manusia Dibandingkan Dengan Metode Lama.
.
Satu Halaman dibagi 5 bagian, 5 x dibaca, 5 x dihafal, 5 x diulang dalam 5 waktu.
.
10 Keistimewaan:
1. Satu halaman dibagi menjadi 5 bagian. Setiap bagian dibaca, dihafal dan diulang sebanyak 5x.
.
2. Kandungan surah di setiap dua halaman.
.
3. Kotak bantu setelah mengulangi hafalan disetiap halaman (dicentang).
.
4. Awal ayat untuk memudahkan hafalan.
.
5. Panduan ilmu tajwid.
.
6. Dilengkapi dengan 5 hal yang dilakukan sebelum, saat dan sesudah menghafal Al Quran.
.
7. Ukuran A5 (sedang).
.
8. Jenis kertas lux (Quran Paper Premium).
.
9. Hard Cover.
Mushaf Sabrina Hard cover A6 Harga Rp.50.000
Spesifikasi Produk :
• Hal : 632 hal
• Kertasisi : Quranic paper premium (QPP)
• Cover : Hard cover, Embos, Spot Yuvi, Laminating Dove
• Warna cover : Ada 4 pilihan warna : ungu, biru, hijau, dan pink
Berat : 0,3 Kg.
Ukuran : A6 10 x 15cm (kecil)
Keistimewaan :
1. Al-Qur’an ukuran kecil (A6)
2. Terjemah Indonesia
3. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir tentang Wanita
4. Ringkasan Tafsir Ath Thabari tentang Wanita
5. Ringkasan Asbabun Nuzul Jalaluddin As-Suyuthi
6. Ringkasan Ilmu Tafsir Al-Qur’an
7. Kertas isi pelangi berwarna Quranic Paper Premium (QPP)
Alquran Hafsah A6 Harga Rp.50.000
Kertas isi : Quranic Paper Premium (QPP)
Cover : Kain Katun Motif Bunga Hard cover
Warna cover : Beberapa pilihan warna
Berat : 0,3 Kg (1 kg muat 3 pcs)
Ukuran : A6 / 10 x 15 cm (kecil)
KEISTIMEWAAN :
• Al-Qur'an dan Terjemahan
• Tajwid Full Colour
• Panduan Ilmu Tajwid
• Cover bisa dilepas
• Warna Kertas Pelangi Sangat Cantik
• Ringkasan Tafsir Ibnu Kasir, Jalalain, Ath-Thabari, Qurtubhi
• Ringkasan Asbabun Nuzul
• Ringkasan Hadist
• Ayat-ayat tentang wanita di Belakang
Mushaf Al-Azhar A5
Spesifikasi Produk:
Hal : 632 hal
Kertasisi : Quranic paper premium (QPP)
Cover : Hard cover, Embos, Spot Yuvi, LaminatingDove
Warna cover : Beberapa pilihan warna
Berat : 0,7 Kg.
Ukuran : A5 15 x 21cm (sedang)
Keistimewaan:
1. Empat manfaat di dalam Al-Qur’an ini: Di dalamnya terdapat indeks Al-Qur’an, ringkasanTafsir Ibnu Katsir, Tafsir Ath-Thabari, dan Asbabun Nuzul As-Suyuthi.
2. Dilengkapi terjemah bahasa Indonesia.
3. Hard Cover dengan pilihan warna menarik.
Pesan Sekarang juga
Mushaf Marwah Harga Rp.60.000
• Spesifikasi Produk:
• Hal : 632 hal
• Kertasisi : Quranic paper premium (QPP)
• Cover : Bludru,
• Warna cover : Beberapa pilihan warna
• Berat : 0,3 Kg.
• Ukuran : A6 10 x 15cm (kecil)
Keistimewaan:
1. Ayat-ayat tentang wanita di blok warna pink sehingga memudahkan pembaca menemukan ayat-ayat yang berkaitan khusus tentang wanita.
2. Dilengkapi dengan ringkasan tafsir Ibnu Katsir tentang wanita, ringkasan tafsir Ath-Thabari tentang wanita, Asbabun Nuzul dan Hadits Bukhari dan Muslim tentang wanita.
3. Tajwid berwarna mengikuti kaidah tajwid.
4. Empat Pilihan Warna cover: Pink, Ungu,Coklat dan Hijau
Pesan Sekarang juga
Alquran Wafa HC A6
Description
Keistimewaan:
1. Al Quran dan terjemah
2. Ringkasan tafsir Ibnu Katsir untuk wanita
3. Ringkasan tafsir Ath Thabari untuk wanita
4. Ringkasan Asbabun Nuzul untuk wanita
5. Ringkasan ilmu tafsir Al Quran
6. Ayat-ayat tentang wanita diblok warna khusus agar mudah diketahui
7. Ukuran A6 (kecil) Hard Cover
Mushaf Tajwid A5 ,tafsir Ibnu Katsir,Asbabun Nuzul Jalaluddin AsSuyuthi
Spesifikasi Produk:
Hal : 632 hal
Kertasisi : Quranic paper premium (QPP)
Cover : Hard cover, Embos, Spot Yuvi, Laminating Dove
Warna cover : Beberapa pilihan warna
Berat : 0,6 Kg.
Ukuran : A5 15 x 21cm (sedang)
Keistimewaan:
Tafsir Per Kata bersumber dari tafsir Ibnu Katsir
Asbabun Nuzul Jalaluddin AsSuyuthi
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir
Tajwid dengan tulisan latin
Ringkasan Hadis Bukhari
Ringkasan Hadis Muslim
Warna cover: Hijau, Biru, Hitam, Cokla
Mushaf Shofiyah - Al Quran terjemah, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Ath-Thabari serta Asbabun Nuzul
Spesifikasi Produk:
Hal : 632 hal
Kertasisi : Quranic Paper Premium (QPP)
Cover : Kulit, Laminating Dove
Warna cover : Beberapa pilihan warna
Berat : 0,3 Kg.
Ukuran : A6/ 10 x 15cm (kecil)
Keistimewaan:
Al Quran dan terjemah
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir
Ringkasan Tafsir Ath-Thabari
Ringkasan Asbabun Nuzul
Ringkasan Ilmu Tafsir Al Quran
Ayat-ayat tentang wanita diblok warna khusus agar mudah diketahui
Alquran Salsabil - Alquran Terjemah dan Tafsir untuk Wanita Rp.
- Ringkasan Fiqih Sunnah (Sayyid Sabiq)
- Ringkasan Al Adzkar (Imam Nawawi)
- Ringkasan Asbabun Nuzul (sebab2 turun ayat oleh Jalaluddin As Suyuti)
- Ringkasan Ilmu Tajwid
- Ringkasan Bulughul Maram
- Ayat tentang wanita & keluarga di blok pink.
- Lafaz Allah merah.
- 15baris/halaman ayat pojok.
- Khat madinah standar Depag RI
- Cover kulit sintetis yang lembut dan lucu.
Alquran Hafalan Arbaah A5
Menghafal lebih mudah dengan metode Arbaah
Satu halaman dibagi menjadi 4 warna
Setiap warna dibaca, dihafalkan, dan diulangi 4x
Potongan ayat di setiap awal ayat
Panduan metode menghafal para Ulama
Alquran dan Terjemah
Al-Quran Mushaf AR -Rohman (Tanpa Terjemahan) harga Rp.
Hal : 632 hal
Keistimewaan Mushaf Ar-Rohman
1. Soft Cover dan Kertas isi bookpaper sehingga sangat ringan untuk dibawa kemana-mana
2. Harga sangat terjangkau
3. Al-Qur'an tanpa terjemahan.
Mushaf Aisyah HC A5 Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Ath-Thabari tentang Wanita
Spesifikasi Produk:
Hal : 632 hal
Kertasisi : Quranic paper premium (QPP)
Cover : Hard cover, Embos, Spot Yuvi, Laminating Dove
Warna cover : Beberapa pilihan warna
Keistimewaan:
Terjemah Indonesia
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir tentang Wanita
Ringkasan Tafsir Ath-Thabari tentang Wanita
Hadis Bukhari-Muslim tentang Wanita
Ringkasan Asbabun Nuzul Jalaluddin As-Suyuthi.
Ayat-ayat tentang wanita diblok warna pink sehingga mempermudah pencarian.
Mushaf Aisyah A6 Cover Kulit
Spesifikasi Produk:
Hal : 632 hal
Kertas isi : Quranic paper premium (QPP)
Cover : Hard cover, Embos, Spot Yuvi, Laminating Dove
Warna cover : Beberapa pilihan warna
Berat : 0,3 Kg.
Ukuran : A6 10 x 15cm (kecil)
Keistimewaan:
1. Terjemah Indonesia
2. RingkasanTafsir Ibnu Katsir tentang Wanita
3. Ringkasan Tafsir Ath-Thabari tentang Wanita
4. Hadis Bukhari-Muslim tentang Wanita
5. Ringkasan Asbabun Nuzul Jalaluddin As-Suyuthi.
6. Ayat-ayat tentang wanita diblok warna pink sehingga mempermudah pencarian.
Makna Kata Minal 'Aidin wal Faizin
Minal ‘aidin wal faizin,” demikian harapan dan doa yang kita ucapkan kepada sanak keluarga dan handai tolan pada Idul Fitri. Apakah yang dimaksud dengan ucapan ini? Sayang, kita tidak dapat merujuk kepada Al-Quran untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kata ‘aidin, karena bentuk kata tersebut tidak bisa kita temukan di sana. Namun dari segi bahasa, minal ‘aidin berarti “(semoga kita) termasuk orang-orang yang kembali.” Kembali di sini adalah kembali kepada fitrah, yakni “asal kejadian”, atau “kesucian”, atau “agama yang benar”.
Setelah mengasah dan mengasuh jiwa – yaitu berpuasa – selama satu bulan, diharapkan setiap Muslim dapat kembali ke asal kejadiannya dn menemukan “jati dirinya”, yaitu kembali suci sebagai mana ketika ia baru dilahirkan serta kembali mengamalkan ajaran agama yang benar. Ini semua menuntut keserasian hubungan, karena – menurut Rasulullah – al-aidin al-mu’amalah, yakni keserasian dengan sesama manusia, lingkungan, dan alam.
Sementara itu, al-faizin diambil dari kata fawz yang berarti “keberuntungan”. Apakah “keberuntungan” yang kita harapkan itu? Di sini kita dapat merujuk pada Al-Quran, karena 29 kali kata tersebut, dalam berbagai bentuknya, terulang. Menarik juga untuk diketengahkan bahwa Al-Quran hanya sekali menggunakan bentuk afuzu (saya beruntung). Itupun menggambarkan ucapan orang-orang munafik yang memahami “keberuntungan” sebagai keberuntungan yang bersifat material (baca QS 4:73)
Bila kita telusuri Al-Quran yang berhubungan dengan konteks dan makna ayat-ayat yang menggunakan kata fawz, ditemukan bahwa seluruhnya (kecuali QS 4:73) mengandung makna “pengampunan dan keridhaan Tuhan serta kebahagiaan surgawi.” Kalau demikian halnya, wal faizin harus dipahami dalam arti harapan dan doa, yaitu semoga kita termasuk orang-orang yang memperoleh ampunan dan ridha Allah SWT sehingga kita semua mendapatkan kenikmatan surga-Nya.
Salah satu syarat untuk memperoleh anugerah tersebut ditegaskan oleh Al-Quran dalam surah An-Nur ayat 22, yang menurut sejarah turunnya berkaitan dengan kasus Abubakar r.a. dengan salah seorang yang ikut ambil bagian dalam menyebarkan gosip terhadap putrinya sekaligus istri Nabi, Aisyah. Begitu marahnya Abubakar sehingga ia bersumpah untuk tidak memaafkan dan tidak memberi bantuan apapun kepadanya.
Tuhan memberi petunjuk dalam ayat tersebut: Hendaklah mereka meaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS 24:22).
Dalam budaya Arab, ucapan yang disampaikan ketika menyambut hari Idul Fitri (yang mengikuti teladan nabi Muhammad Saw) adalah "Taqabbalallahu minna wa minkum", Kemudian menurut riwayat ucapan nabi ini ditambahkan oleh orang-orang dekat jaman Nabi dengan kata-kata"Shiyamana wa Shiyamakum", yang artinya puasaku dan puasamu, sehingga kalimat lengkapnya menjadi "Taqabbalallahuminna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum" (Semoga Allah menerima amalan puasa saya dan Kamu).
Dari Riwayat tersebut Dan seperti keterangan keterangan yg dipaparkan yang benar adalah dari “Taqabbalallahu… sampai … shiyamakum”. tidak satupun menyatakan ada istilah Minal Aizin wal Faidzin. Atau Tanpa minal Aidin wal faidzin.
Jadi mengucapkan Minal Aidin wal Faizin, jika niatnya untuk “mendoakan sesama saudara seiman”, insya Allah, tidak salah dan bahkan hal yang baik.
Adapun jika ingin menambahkan bisa saja ditambahkan diakhir kalimat, agar secara harfiyahnya serasi:
”Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Ja’alanallaahu Minal Aidin wal Faizin”
Artinya, “Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, Puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang.”
Ja’alanallaahu : Berarti "Semoga Allah menjadikan kita" ..sebagai tambahan untuk melengkapi Minal Aidin wal Faizin yg mengambang tadi..
Sekedar tambahan, bagaimana jika kita ingin mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin” dalam bahasa arab benar? Salah satunya adalah “As-alukal afwan zahiran wa bathinan”.
Atau "Kullu aam wa antum bikhair", yang berarti semoga sepanjang tahun Anda dalam keadaan baik-baik “,
Jadi arti kata Minal Aidin wal Faizin ini bukan kalimat permintaan maaf, melainkan hanya sebuah do'a yg belum lengkap.
Demikian yang dapat kami sampaikan, dan marilah kita saling berlapang dada, mengulurkan tangan dan saling mengucapkan minal ‘aidin wal faizin. semoga kita dapat kembali mendapatkan jati diri kita yang fitri, semoga kita bersama senantiasa memperoleh ampunan serta ridha Allah Swt. Amin ya rabbal alamin
disadur sebagian dari buku dengan judul "Lentera Hati" Karya M. Quraisy Shihab
dan diambil dari catatan facebook http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=424115267875&comments
Setelah mengasah dan mengasuh jiwa – yaitu berpuasa – selama satu bulan, diharapkan setiap Muslim dapat kembali ke asal kejadiannya dn menemukan “jati dirinya”, yaitu kembali suci sebagai mana ketika ia baru dilahirkan serta kembali mengamalkan ajaran agama yang benar. Ini semua menuntut keserasian hubungan, karena – menurut Rasulullah – al-aidin al-mu’amalah, yakni keserasian dengan sesama manusia, lingkungan, dan alam.
Sementara itu, al-faizin diambil dari kata fawz yang berarti “keberuntungan”. Apakah “keberuntungan” yang kita harapkan itu? Di sini kita dapat merujuk pada Al-Quran, karena 29 kali kata tersebut, dalam berbagai bentuknya, terulang. Menarik juga untuk diketengahkan bahwa Al-Quran hanya sekali menggunakan bentuk afuzu (saya beruntung). Itupun menggambarkan ucapan orang-orang munafik yang memahami “keberuntungan” sebagai keberuntungan yang bersifat material (baca QS 4:73)
Bila kita telusuri Al-Quran yang berhubungan dengan konteks dan makna ayat-ayat yang menggunakan kata fawz, ditemukan bahwa seluruhnya (kecuali QS 4:73) mengandung makna “pengampunan dan keridhaan Tuhan serta kebahagiaan surgawi.” Kalau demikian halnya, wal faizin harus dipahami dalam arti harapan dan doa, yaitu semoga kita termasuk orang-orang yang memperoleh ampunan dan ridha Allah SWT sehingga kita semua mendapatkan kenikmatan surga-Nya.
Salah satu syarat untuk memperoleh anugerah tersebut ditegaskan oleh Al-Quran dalam surah An-Nur ayat 22, yang menurut sejarah turunnya berkaitan dengan kasus Abubakar r.a. dengan salah seorang yang ikut ambil bagian dalam menyebarkan gosip terhadap putrinya sekaligus istri Nabi, Aisyah. Begitu marahnya Abubakar sehingga ia bersumpah untuk tidak memaafkan dan tidak memberi bantuan apapun kepadanya.
Tuhan memberi petunjuk dalam ayat tersebut: Hendaklah mereka meaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS 24:22).
Dalam budaya Arab, ucapan yang disampaikan ketika menyambut hari Idul Fitri (yang mengikuti teladan nabi Muhammad Saw) adalah "Taqabbalallahu minna wa minkum", Kemudian menurut riwayat ucapan nabi ini ditambahkan oleh orang-orang dekat jaman Nabi dengan kata-kata"Shiyamana wa Shiyamakum", yang artinya puasaku dan puasamu, sehingga kalimat lengkapnya menjadi "Taqabbalallahuminna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum" (Semoga Allah menerima amalan puasa saya dan Kamu).
Dari Riwayat tersebut Dan seperti keterangan keterangan yg dipaparkan yang benar adalah dari “Taqabbalallahu… sampai … shiyamakum”. tidak satupun menyatakan ada istilah Minal Aizin wal Faidzin. Atau Tanpa minal Aidin wal faidzin.
Jadi mengucapkan Minal Aidin wal Faizin, jika niatnya untuk “mendoakan sesama saudara seiman”, insya Allah, tidak salah dan bahkan hal yang baik.
Adapun jika ingin menambahkan bisa saja ditambahkan diakhir kalimat, agar secara harfiyahnya serasi:
”Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Ja’alanallaahu Minal Aidin wal Faizin”
Artinya, “Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, Puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang.”
Ja’alanallaahu : Berarti "Semoga Allah menjadikan kita" ..sebagai tambahan untuk melengkapi Minal Aidin wal Faizin yg mengambang tadi..
Sekedar tambahan, bagaimana jika kita ingin mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin” dalam bahasa arab benar? Salah satunya adalah “As-alukal afwan zahiran wa bathinan”.
Atau "Kullu aam wa antum bikhair", yang berarti semoga sepanjang tahun Anda dalam keadaan baik-baik “,
Jadi arti kata Minal Aidin wal Faizin ini bukan kalimat permintaan maaf, melainkan hanya sebuah do'a yg belum lengkap.
Demikian yang dapat kami sampaikan, dan marilah kita saling berlapang dada, mengulurkan tangan dan saling mengucapkan minal ‘aidin wal faizin. semoga kita dapat kembali mendapatkan jati diri kita yang fitri, semoga kita bersama senantiasa memperoleh ampunan serta ridha Allah Swt. Amin ya rabbal alamin
disadur sebagian dari buku dengan judul "Lentera Hati" Karya M. Quraisy Shihab
dan diambil dari catatan facebook http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=424115267875&comments
Langganan:
Postingan (Atom)